Memiliki asuransi rawat inap dan rawat jalan tak hanya memudahkan nasabah untuk meringankan biaya. Sejumlah perusahaan juga akan memastikan Anda lancar dan nyaman selama berobat jalan sampai kondisi tubuh benar-benar pulih.
Namun, seperti layanan asuransi lainnya, ada prosedur yang harus dipatuhi. Setiap asuransi mempunyai aturan tertentu yang memungkinkan Anda mengajukan klaim rawat jalan. Anda sebagai nasabah pun harus mampu menjaga kesehatan supaya tak lama-lama berobat.
Kondisi yang diperbolehkan rawat jalan
Rawat jalan secara garis besar merupakan pemeriksaan atau tindakan jalan yang bisa pasien lakukan di luar pusat kesehatan seperti rumah sakit. Sebelum mendapatkan penanganan ini, dokter akan melaksanakan serangkaian tes untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Jika memang memenuhi persyaratan, pasien dapat diizinkan untuk rawat jalan.
Lantas, seperti apa kondisi yang diperbolehkan pada pasien untuk rawat jalan? Biasanya, orang dengan kondisi kesehatan tak terlalu buruk akan langsung diberi izin rawat jalan. Misalnya mereka yang terluka dan sakit ringan. Pasien yang memerlukan perawatan tanpa pemantauan secara berkelanjutan juga bisa mendapatkan penanganan ini.
Kiat menjalani rawat jalan supaya cepat pulih
Setelah mendapatkan izin dari dokter untuk rawat jalan, pastikan Anda mengikuti anjuran yang diberikan. Di bawah ini ada tips yang dapat diterapkan supaya penyakit tidak semakin parah:
- Catat perkembangan kondisi kesehatan
Setiap perkembangan yang Anda rasakan akan mendukung proses pemulihan. Oleh karena itu, jangan malas mencatat gejala atau tanda, keluhan, reaksi obat, dan kondisi lain yang muncul selama masih rawat jalan.
Selain gangguan, perkembangan yang sehubungan dengan aktivitas fisik, gaya hidup, asupan makan dan kondisi mental pun sebaiknya dicatat.
- Jujur pada dokter dan patuhi anjuran medis
Tak sedikit pasien yang menyembunyikan kondisi pada dokter karena takut mendapatkan diagnosis yang menakutkan. Padahal, kebiasaan ini bakal berdampak pada hasil pemeriksaan serta obat yang harus dikonsumsi saat Anda rawat jalan.
Untuk itu, jelaskan kondisi kesehatan pada dokter sejujur mungkin. Kemudian, ikuti anjuran medis yang berlaku. Jangan sungkan juga menanyakan hal-hal yang kurang Anda pahami kepada dokter.
- Konsumsi obat sesuai resep dokter
Meski nanti tak akan terus dipantau dokter, Anda tetap perlu mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter. Obat yang diberikan pun harus terus diminum sesuai takaran sampai habis, kecuali ada perubahan dosis yang telah dokter sarankan.
Pastikan untuk tidak mengganti takaran dan jenis obat atau menghentikan konsumsi. Hal ini akan membuat kesehatan Anda menurun.
Bagi Anda yang memerlukan asuransi rawat jalan dan rawat inap, My Protection siap membantu memudahkan pembiayaan maupun mengurus layanan lainnya. Bahkan Anda bisa mengajukan klaim dan melakukan pembayaran secara online dengan cepat.